Selasa, 07 Desember 2010

15 hewan teraneh di Dunia

15 Hewan Teraneh di Dunia
Sunday, December 6, 2009
Dunia ini dipenuhi dengan makhluk hidup yang aneh. Dari vertebrata hingga invertebrata, banyak makhluk hidup yang berbeda dari lainnya. Di sini akan dibahas 15 dari hewan-hewan teraneh di dunia.

1. Raja Heriang
Burung Heriang biasanya terlihat sebagai burung yang hitam, jelek dan membosankan. Namun, Raja Heriang adalah hewan yang berwarna-warni. Tubuhnya berwarna putih di bagian atas dan putih di bagian bawah, sementara kepalanya ditutupi berbagai warna mulai dari merah, oranye dan kuning sampai biru dan ungu. Ia juga punya pial di kepalanya. Heriang tidak punya pangkal tenggorokan tetapi mereka masih bisa mengeluarkan suara keras. Menurut mitologi Smuku Maya, burung ini merupakan penyampai pesan dari Tuhan.

2. Kepiting Laba-laba Jepang
Artropoda terbesar di dunia, kepiting besar ini mempunyai kaki yang panjangnya bisa mencapai 4 meter (13 kaku) dan beratnya 20 kilogram (44 pound). Mereka juga bisa hidup ribuan tahun.

3. Laba-laba Laut
Hewan yang bentuknya seperti laba-laba ini tinggal di kedalaman yang berbeda-beda di laut. Karakteristik yang paling menonjol selain tempat tinggalnya adalah kakinya yang besar (kalau dibandingkan dengan badannya). Mereka tidak memiliki sistem respirasi, tapi menggunakan difusi untuk bertahan hidup. Yang terbesar dari jenis ini adalah spesies Colossendeis colossea.

4. Kalajengking Cambuk
Arakhnida menakutkan ini memiliki pedipalus (penjepit) besar dan "cambuk" di tepi perut mereka. Yang lebih menakutkan adalah, hewan ini dapat menyemprotkan berbagai cairan kimia dari perut mereka, termasuk asam semut (asam formiat) (CH2O2), klorin dan campuran asam asetat (C2H4O2) dan asam oktanoic (C8H16O2), tergantung dari spesies mereka. Semprotan terakhir mereka baunya seperti cuka, karena itulah mereka juga disebut "Vinegarroons". Hewan serupa yang termasuk kalajengking cambuk (juga dikenal dengan sebutan kalajengking cambuk tanpa ekor) dan kalajengking cambuk mikro.

5. Lele Terbalik
Seperti namanya, ikan dari Afrika ini seringkali ditemukan berenang dalam keadaan terbalik. Diperkirakan mereka melakukan hal ini agar mereka dapat menjangkau makanan di permukaan air, seperti telur serangga. Warna tubuh mereka juga terbalik, tidak seperti kebanyakan ikan, perut mereka lebih gelap dari bagian atas tubuh mereka. Hal ini berguna untuk kamuflasi saat menghadapi pemangsa di atas. Mereka adalah ikan peliharaan populer dan mungkin saja dalam waktu dekat dijual di pet shop setempat.

6. Beruang Air
Hewan kecil yang seperti ulat ini adalah salah satu makhluk hidup terhebat yang pernah ada. Mereka dapat hidup hampir di mana saja, mulai dari sumber air panas hingga daerah kutub. Hebatnya lagi, mereka dapat masuk ke cryonic state (keadaan temperatur sangat rendah) yang membuat mereka hampir sepenuhnya kebal dari kerusakan lingkungan. Mereka dapat bertahan hidup di suhu lebih dari 150 derajat Celcius dan bahkan mendekati suhu nol mutlak. Mereka dapat menahan tekanan besar, radiasi dan bahkan ruang hampa udara. Paling banyak ditemukan di lumut dan tempat-tempat basah lainnya.

7. Ngengat Vampir
Tidak semua kupu-kupu dan ngengat minum nektar, ngengat vampir kenyataannya minum darah. Hal ini dilakukan dengan menggunakan belalainya yang menembus kulit dan meminum darah targetnya. Dan, ya, mereka kadang-kadang menggigit manusia. Untungnya mereka tidak menyebabkan penyakit. Hanya jantan yang menggigit.

8. Megalopyge Opercularis
Ngengat jenis ini berbulu banyak, apalagi sebagai ulat. Terkenal dengan beberapa sebutan, seperti ngengat kucing/ ulat kucing, ngengat flanel selatan, dan ulat berbisa, ngengat ini lebih mirip dengan kucing Persia daripada ulat. Mereka mungkin terlihat lucu tapi JANGAN pernah menyentuhnya. Seperti kebanyakan ulat, serangga kecil ini memiliki sistem pertahanan: rambut mereka sebenarnya duri beracun. Menyentuhnya tidak akan membunuh, tapi akan melukai dan menyebabkan bekas. Pertolongan pertama sebaiknya dilakukan jika secara tidak sengaja menyentuh ulat ini. Mereka menggunakan bulu mereka sebagai kepompong.

9. Kumbang Penggerek Jerapah
Seperti yang dikira, kumbang penggerek ini memiliki leher yang panjang dan ramping (hanya jantan yang punya). Leher yang panjang ini membantu si kumbang penggerek untuk membangun sarangnya. Mereka juga berwarna-warni, sebagian besar tubuhnya berwarna hitam dan merah.

10. Paus Sperma
Paus Sperma (Physeter macrocephalus) adalah hewan terbesar dalam kelompok paus bergigi sekaligus hewan bergigi terbesar di dunia. Paus ini dinamakan karena bahan putih susu spermaceti yang terdapat pada kepalanya, dan pada awalnya dikira sebagai sperma. Kepala Paus Sperma yang besar dan bentuk keseluruhannya yang berbeda, ditambah lagi kemunculannya dalam novel Moby-Dick yang ditulis oleh Herman Mellville, membuatnya dikenal sebagai paus arketipe (archetype). Dikenal sebagai paus terkecil di dunia. Panjangnya tidak lebih dari ukuran manusia dewasa.

11. Cnemidophorus Uniparens
Kadal ini mungkin terlihat biasa dari luar, tapi setelah ditelaah lebih dalam, sebuah fakta mengejutkan terungkap: di beberapa spesies, seperti New Mexico Whiptail, seluruhnya adalah betina. Mereka mengalami Partenogenesis, yang merupakan pembuahan embrio tanpa jantan untuk menghasilkan keturunan. Meskipun demikian, kadal ini masih butuh "kawin" untuk meningkatkan kesuburan.

12. Andean Cock-of-the-rock
Betina dari spesies burung ini sebenarnya cukup normal, tetapi jantannya memiliki kepala aneh yang terlihat besar, merah/oranye dan menonjol. Bulunya berwarna merah/oranye di bagian depan, hitam di bawah dan sedikit keabuan. Mereka adalah burung nasional dari Peru.

13. Umang-umang Kelapa
Artropoda terbesar yang hidup didaratan (berat mencapai 4,1 kilogram), umang-umang ini dikenal suka memanjat pohon kelapa dan memakan buahnya. Tidak seperti umang-umang lainnya, hanya anak-anak yang memakai tempurung kulit. Yang lebih tua biasanya memakai tempurung kelapa. Warna mereka berwarna-warni, seperti oranye dan biru. Mereka dirumorkan suka mencuri benda berkilau.

14. KatakBerambut
Katak afrika ini mendapatkan namanya dari struktur kulit samping yang mirip rambut pada jantan. Rambut ini digunakan untuk meningkatkan laju si katak menyerap oksigen, karena jantan menghabiskan waktu yang lama untuk menjaga telurnya. Fakta mengesankan lain dari katak ini adalah mereka memiliki cakar yang bisa ditarik keluar yang terbuat dari tulang (sebagai lawam keratin). Namun, untuk mengeluarkan cakar ini, katak harus mematahkan tulang bintil terlebih dahulu.

15. Ikan Barreleye
Keberadaannya sebenarnya sudah teridentifikasi sejak tahun 1939. Namun, itu hanya dari spesimen yang telah mati. Ikan yang terlihat dalam foto tersebut berukuran panjang sekitar 15 sentimeter. Para peneliti dari Monterey Bay Aquarium Research Institute (MBARI) memotretnya di perairan dalam dekat pantai tengah California. Ini adalah satu-satunya spesies ikan yang punya keunikan tersebut. Walaupun memiliki dua tonjolan di kepalanya, itu BUKAN mata. Matanya adalah dua bola hijau transparan di dalam kepalanya. Mata ini dapat digunakan untuk mencari makanan di atas atau melihat kedepan ketika memburu mangsanya.







Kembar Siam Terunik Di Dunia
Kembar Siam Terunik Di Dunia, merupakan cipataan tuhan siapa menyangka manusia dengan kejanggalan dapat hidup layanknya manusia normal, tapi tuhan maha kuasa berikut beberapa kembar siam terunik di dunia

1. ABIGAIL DAN BRITTANY HENSEL
Abigail dan Brittany Hensel lahir di Minnesota, 7 Maret 1990. Mereka memiliki satu tubuh, tetapi mereka memiliki 2 kepala. Kepala yang kiri (Brittany) mengoperasikan bagian tubuh (Tangan, kaki, dan leher) di sisi yang kiri, sedangkan kepala yang kanan (Abigail) mengoperasian bagian tubuh yang kanan. Brittany merasakan bagian tubuh yang kanan, dan Abigail merasakan bagian tubuh yang kiri.

Meskipun masing-masing hanya mengelola satu sisi tubuh saja, tapi mereka bisa hidup seperti manusia normal biasa. Itu karena mereka sangat kompak dalam bekerja sama mempergunakan bagian-bagian tubuh mereka. Bayangkan saja gan, mereka bisa berjalan, berlari, naik sepeda, mengetik keyboard komputer, bahkan menyetir! Mereka berdua sudah mempunyai SIM, baik yang tertulis ataupun yang ujian mengemudi.

Mereka tes dua kali, satu kali untuk Abigail dan satu lagi untuk Brittany. Mereka melakukan semuanya secara sempurna seperti manusia normal biasa dengan kecepatan normal. Mereka sekolah di sekolah biasa dan sudah lulus dari Lutheran High School Missouri yang merupakan sekolah SMA biasa. Pada umur 12 tahun, mereka menjalani operasi di Gillette Children's Specialty Healthcare untuk mengoreksi skoliosis mereka dan memperluas rongga dada mereka untuk mencengah kesulitan bernapas di masa depan. Pakaian mereka dijahit khusus sehingga mereka memiliki dua potongan leher terpisah.

Walaupun tubuh mereka satu, tetapi kepribadian mereka berbeda, Abigail lebih pintar dalam matematika dan Brittany lebih pintar dalam menulis. Mereka berdua lulus dari SMA tahun 2008 dan mereka sudah kuliah di Bethel University di St Paul, Minnesota, Amerika Serikat. Suatu hari nanti mereka ingin menikah dan mempunyai anak. Jika suatu hari nanti mereka mempunyai anak, maka anak itu adalah anak mereka berdua, karena mereka hanya mempunyai 1 set organ reproduksi.


2. MANAR DAN ISLAM MAGED
Manar dan Islam Maged dilahirkan dengan kondisi kembar siam langka yang disebut craniopagus parasiticus. Tidak seperti Abigail dan Brittany Hensel, Manar dan Islam Maged menempel pada sisi kiri atas tengkorak. Kepala mereka bersatu, tetapi tubuh mereka terpisah. Tubuh Manar sempurna, sedangkan Islam memiliki otak dan jiwa tetapi Islam hanya memiliki tubuh sedada yang tidak ada isinya sama sekali. Islam tidak mempunyai organ sama sekali dan tidak mempunyai tangan dan kaki juga. Maka itu, Islam bergantung sepenuhnya pada Manar untuk bertahan hidup.

Meskipun Islaam tidak memiliki paru-paru (tidak bisa bernapas) dan tidak memiliki jantung, kepala Islam tetap menampilkan tanda-tanda kesadaran independen. Matanya berkedip, ia mencoba untuk menyusui dan bahkan tersenyum dan menangis. Tapi Islam menjadi beban untuk jantung Manar, jantung Manar tidak akan kuat untuk menghidupi 2 kehidupan. Dan Manar jadi tidak bisa merangkak dan duduk tegak karena Islaam. Dokter merasa bahwa satu-satunya harapan untuk Manar adalah pemisahan dari berpisah dari saudara kembarnya. Operasi ini dilakukan selama 13 jam di kota Benha. Setelah operasi, ya jelas saja Islaam meninggal dan dimakamkan, tapi operasi Manar berhasil! Sayangnya, 13 bulan setelah operasi, Manar terkena infeksi otak yang parah dan meninggal.

3. LAKSHIMI
Lakshimi, bayi India yang lahir dengan empat tangan dan empat kaki. Tetapi sebenarnya Lakshimi tidak memiliki 4 tangan dan 4 kaki, sebenarnya Lakshimi hanya memiliki 2 tangan dan 2 kaki, 2 tangan dan 2 kaki lainnya adalah milik saudara kembar siamnya yang lahir tanpa kepala.

Kembar siam Lakshimi ini memiliki ginjal, tulang belakang, dan panggul. Lakshimi telah dioperasi selama 27 jam untuk memisahkannya dengan saudara kembarnya, operasinya pun berhasil, dan dengan melalui terapi berjalan, ia akan hidup normal seperti anak-anak lainnya.


4. MASHA DAN DASHA KRIVOSHLYAPOVA
Masha dan Dasha lahir di Uni Soviet dengan dua kepala, empat lengan dan tiga kaki, jenis kembar siam yang dikenal sebagai ischiopagus tripus. Mereka memiliki dua kaki yang bercabang 2 tubuh. Dokter membawa mereka jauh dari ibu mereka saat lahir, dan kemudian mengatakan kepadanya bahwa mereka telah meninggal karena radang paru-paru. Si kembar juga diberitahu bahwa ibu mereka meninggal saat ketika melahirkan mereka. Penipuan ini bertujuan untuk menyembunyikan Marsha dan Dasha sebagai kelinci percobaan untuk percobaan medis di laboratorium Dr Anochin. Selama 6 tahun percobaan itu, mereka tidak diajarkan untuk berjalan, untuk makan sendiri, dan tidak dilatih untuk memakai toilet. Mereka menghabiskan hari-hari mereka telanjang di laboratorium penelitian dan menjerit-jerit karena terus disakiti sebagai bahan percobaan. Marsha dan Dasha dan ibunya akhirnya bertemu lagi setelah si kembar berusia 35 tahun.

5. JODIE DAN MARY
Jodie dan Mary lahir di Manchester's St Mary's Hispital pada tanggal 8 Agustus. Kasus Jodie dan Mary mirip dengan kondisi Lakshimi, tapi kembarannya Lakshimi kan tidak punya kepala, sedangkan kembaran Jodie (Mary) memiliki kepala dan jiwa. Saat lahir, Jodie menunjukan tanda-tanda kehidupan yang sehat. Ia bernapas dengan normal dan memiliki jantung yang sehat, tangan dan kakinya juga bisa digerakkan. Tetapi jantung dan paru-paru Mary kurang berkembang dan ia benar-benar tergantung pada Jodie untuk mendapatkan oksigen dan sirkulasi darah.

Dengan kata lain, Mary bergantung pada Jodie, Mary tidak dapat hidup tanpa Jodie. Jodie menunjukan kesadaran mental yang jelas seperti anak-anak yang baru lahir lainnya, tetapi keadaan mental Maria tidak jelas. Tim medis memutuskan untuk membunuh Jodie dan membunuh Mary. Dokter berkata Mary telah menguras kekuatan Jodie. Operasi pemisahan berlangsung tanggal 7 November 2000, seperti yang telah di prediksikan, Mary meninggal. Jodie selamat, tetapi Jodie masih memerlukan operasi untuk merekonstruksi perut bagian bawahnya, rektum, dan organ-organ seksualnya. Semakin lama kondisi Jodie semakin membaik, seperti yang telah diperkirakan oleh tim bedah.




Desain Kursi-kursi yang Aneh
Sunday, December 6, 2009




























Rencana SBY Tentang Pemindahan Ibukota Negara Indonesia dari Jakarta
Sunday, December 6, 2009


SBY tengah memikirkan lokasi baru pusat pemerintahan. Kalau seperti Malaysia itu tanggung dan tidak sepenuh hati. Cuma 40 km. Sehingga sebagian tidak pindah rumah dan akhirnya jadi jauh dan macet.

Harusnya seperti Brazil yang memindahkan ibukotanya begitu jauh dari Rio de Janeiro ke Brasilia, atau Amerika Serikat dari New York ke Washington DC, Jepang dari Kyoto ke Tokyo, Australia dari Sidney ke Canberra, Jerman dari Bonn ke Berlin.

Karena jauh akhirnya pada pindah rumah. Kalau dekat, misalnya di Jonggol atau Sentul, niscaya orang Tangerang, Bogor, Jakarta, Bekasi, Depok tetap tinggal di rumahnya dan berkantor di ibukota baru. Jalan jauh dan kemacetan pun terus berlangsung.

Pemindahan Ibukota Negara Indonesia dari Jakarta

Pertama-tama kita harus sadar bahwa pemindahan ibukota dari satu kota ke kota lain adalah hal yang biasa dan pernah dilakukan. Sebagai contoh, Amerika Serikat pernah memindahkan ibukota mereka dari New York ke Washington DC, Jepang dari Kyoto ke Tokyo, Australia dari Sidney ke Canberra, Jerman dari Bonn ke Berlin, sementara Brazil memindahkan ibukotanya dari Rio de Janeiro ke Brasilia. Indonesia sendiri pernah memindahkan ibukotanya dari Jakarta ke Yogyakarta.

Over Populasi (Jumlah penduduk melebihi daya tampung) merupakan penyebab utama kenapa banyak negara memindahkan ibukotanya. Sebagai contoh saat ini Jepang dan Korea Selatan tengah merencanakan pemindahan ibukota negara mereka. Jepang ingin memindahkan ibukotanya karena wilayah Tokyo Megapolitan jumlah penduduknya sudah terlampau besar yaitu: 33 juta jiwa. Korsel pun begitu karena wilayah kota Seoul dan sekitarnya jumlah penduduknya sudah mencapai 22 juta. Bekas ibukota AS, New York dan sekitarnya total penduduknya mencapai 22 juta jiwa. Jakarta sendiri menurut mantan Gubernur DKI, Ali Sadikin, dirancang Belanda untuk menampung 800.000 penduduk. Namun ternyata di saat Ali menjabat Gubernur jumlahnya membengkak jadi 3,5 juta dan sekarang membengkak lagi hingga daerah Metropolitan Jakarta yang meliputi Jabodetabek mencapai total 23 juta jiwa.


Jadi pemindahan ibukota bukanlah hal yang tabu dan sulit. Soeharto sendiri sebelum lengser sempat merencanakan pemindahan ibukota Jakarta ke Jonggol.

Kenapa kita harus memindahkan ibukota dari Jakarta? Apa tidak repot? Apa biayanya tidak terlalu besar? Jawaban dari pertanyaan ini harus benar-benar tepat dan beralasan. Jika tidak, hanya buang-buang waktu, tenaga, dan biaya.

Pertama kita harus sadar bahwa ibukota Jakarta di mana lebih dari 80% uang yang ada di Indonesia beredar di sini merupakan magnet yang menarik penduduk seluruh dari Indonesia untuk mencari uang di Jakarta. Arus urbanisasi dari daerah ke Jakarta begitu tinggi. Akibatnya jika penduduk Jakarta pada zaman Ali Sadikin tahun 1975-an hanya sekitar 3,5 juta jiwa, saat ini jumlahnya sekitar 10 juta jiwa. Pada hari kerja dengan pekerja dari wilayah Jabotabek, penduduk Jakarta menjadi 12 juta jiwa.

Jumlah penduduk Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi diperkirakan sekitar 23 juta jiwa. Padahal tahun 1986 jumlahnya hanya sekitar 14,6 juta jiwa (MS Encarta). Jika Jakarta terus dibiarkan jadi ibukota, maka jumlah ini akan terus membengkak dan membengkak. Akibatnya kemacetan semakin merajalela. Jumlah kendaraan bertambah. Asap kendaraan dan polusi meningkat sehingga udara Jakarta sudah tidak layak hirup lagi. Pohon-pohon, lapangan rumput, dan tanah serapan akan semakin berkurang diganti oleh aspal dan lantai beton perumahan, gedung perkantoran dan pabrik. Sebagai contoh berbagai hutan kota atau tanah lapang di kawasan Senayan, Kelapa Gading, Pulomas, dan sebagainya saat ini sudah menghilang diganti dengan Mall, gedung perkantoran dan perumahan.

Hal-hal di atas akan mengakibatkan:
1. Jakarta akan jadi kota yang sangat macet
2. Dengan banyaknya orang bekerja di Jakarta padahal rumah mereka ada di pinggiran Jabotabek, akan mengakibatkan pemborosan BBM. Paling tidak ada sekitar 6,5 milyar liter BBM dengan nilai sekitar Rp 30 trilyun yang dihabiskan oleh 2 juta pelaju ke Jakarta setiap tahun.
3. Dengan kemacetan dan jauhnya jarak perjalanan, orang menghabiskan waktu 3 hingga 5 jam per hari hanya untuk perjalanan kerja.
4. Stress meningkat akibat kemacetan di jalan.
5. Penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas) juga meningkat karena orang berada lama di jalan dan menghisap asap knalpot kendaraan
6. Banjir dan kekeringan akan semakin meningkat karena daerah resapan air terus berkurang.
7. Jumlah penduduk Indonesia akan terpusat di wilayah Jabodetabek. Saat ini saja sekitar 30 juta dari 200 juta penduduk Indonesia menempati area 1500 km2 di Jabodetabek. Atau 15% penduduk menempati kurang dari 1% wilayah Indonesia.
8. Pembangunan akan semakin tidak merata karena kegiatan pemerintahan, bisnis, seni, budaya, industri semua terpusat di Jakarta dan sekitarnya.
9. Tingkat Kejahatan/Kriminalitas akan meningkat karena luas wilayah tidak mampu menampung penduduk yang terlampau padat.
10. Timbul bahaya kelaparan karena over populasi dan sawah berubah jadi rumah, kantor, dan pabrik. Saat ini pulau Jawa yang merupakan pulau terpadat di dunia 7 x lipat lebih padat daripada RRC. Kepadatan penduduk di Jawa 1.007 orang/km2 sementara di RRC hanya 138 orang/km2. Tak heran di pulau Jawa banyak orang yang kelaparan dan makan nasi aking.
Untuk itu diperlukan penyebaran pusat kegiatan di berbagai kota di Indonesia. Sebagai contoh, di AS pusat pemerintahan ada di Washington DC yang jumlah penduduknya hanya 563 ribu jiwa. Sementara pusat bisnis ada di New York dengan populasi 8,1 juta. Pusat kebudayaan ada di Los Angeles dengan populasi 3,9 juta. Pusat Industri otomotif ada di Detroit dengan jumlah penduduk 911.000 jiwa.

Di AS kegiatan tersebar di beberapa kota. Tidak tertumpuk di satu kota. Sehingga pembangunan bisa lebih merata.

Indonesia juga harus begitu. Semua kegiatan jangan terpusat di Jakarta. Jika tidak, maka jumlah penduduk kota Jakarta akan terus membengkak. Dalam 10-20 tahun, Jakarta akan jadi kota yang mati/semrawut karena jumlah penduduk yang terlampau banyak (saat ini saja kemacetan sudah luar biasa).

Biarlah Jakarta cukup menjadi pusat bisnis. Untuk pusat pemerintahan, sebaiknya dipindahkan ke Kalimantan Tengah.

Kenapa Kalimantan Tengah? Kenapa tidak di Jawa, Sulawesi, atau Sumatra?

Pertama Jawa adalah pulau kecil yang sudah terlampau padat penduduknya. Luas pulau Jawa hanya 134.000 km2 sementara jumlah penduduknya sekitar 135 juta jiwa. Kepadatannya sudah mencapai lebih dari 1.000 jiwa per km2. Apalagi pulau Jawa yang subur dengan persawahan yang sudah mapan seharusnya dipertahankan tetap jadi lahan pertanian untuk mencukupi kebutuhan pangan di Indonesia. Kalau dipaksakan di Jawa, maka luas sawah akan berkurang sebanyak 50.000 hektar! Produksi beras/pangan lain akan berkurang sekitar 200 ribu ton per tahun! Indonesia akan semakin kekurangan pangan karenanya. Selama ibukota tetap di Jawa, pulau Jawa akan semakin padat dan pembangunan tidak tersebar ke seluruh Indonesia. Jawa sudah kebanyakan penduduk/over-crowded!

Ada pun pulau Sumatera letaknya relatif agak di Barat. Dengan jumlah penduduk lebih dari 42 juta, pembangunan di Sumatera sudah cukup lumayan.

Sulawesi dengan luas 189.000 km2 dan jumlah penduduk sekitar 15 juta jiwa masih terlalu kecil wilayahnya. Sumatera dan Sulawesi adalah pulau yang subur dan cocok untuk pertanian. Jadi sayang jika pertumbuhan jumlah penduduk dipusatkan di situ. Belum lagi kedua wilayah ini rawan dengan gempa bumi dan tsunami.

Ada pun Kalimantan luasnya 540.000 km2 dengan jumlah penduduk hanya 12 juta jiwa. Pulau Kalimantan jauh lebih luas dibanding pulau Jawa, Sumatera, dan Sulawesi dan jumlah penduduknya justru paling sedikit.


Di pulau Kalimantan juga tidak ada gunung berapi dan merupakan pulau yang teraman dari gempa. Sementara di pesisir Kalimantan Tengah yang berbatasan dengan Laut Jawa juga ombak relatif tenang dan aman dari Tsunami. Ini cocok untuk jadi tempat ibukota Indonesia yang baru.

Sebaliknya Jakarta begitu dekat dengan gunung Krakatau yang ledakkannya 30 ribu x bom atom Hiroshima dengan tsunami setinggi 40 meter. Efek ledakan Krakatau terasa sampai Afrika dan Australia. Sekarang gunung Krakatau yang dulu rata dengan laut telah “tumbuh” setinggi 800 meter lebih dengan kecepatan “tumbuh” sekitar 7 meter/tahun. Sebagian ahli geologi memperkirakan letusan kembali terulang antara 2015-2083. Jadi Jakarta tinggal “menunggu waktu” saja…

sumber: http://juandry.blogspot.com/2009/12/inilah-rencana-sby-tentang-pemindahan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar